Demokrat Tanggapi Hasil Putusan KPU 2024: “Yang Berkuasa & Oposisi Butuh Koalisi”

Jakarta, B-OneindonesiaKetua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyikapi rekapitulasi nasional yang rampung dilakukan KPU kemarin. Ia menilai hasil pemilihan legislatif Pemilu tahun ini membuat partai yang berkuasa atau oposisi membutuhkan teman koalisi.

“Dan kalau kita lihat tidak ada partai yang mayoritas. Mayoritas dalam arti semua butuh koalisi. Yang berkuasa butuh koalisi, kemudian juga yang beroposisi juga nggak bisa sendirian juga, dia harus berkoalisi juga,” ujar Andi dalam keterangannya, Kamis (21/3/2024).

Ia mengatakan sebenarnya tidak ada perubahan yang signifikan dari suara 9 partai di parlemen saat ini. Ia menyinggung soal kekuatan suara di satu daerah pemilihan yang sangat menentukan keterpilihan.

“Jadi 2019 juga sama. Jadi ini sekaligus membuktikan bahwa kekuatan di satu Dapil itu kalau sudah terisi akan sangat menentukan, walaupun belum jaminan 100 persen tapi itu menjadi gambaran dan secara kursi nggak berubah. Secara suara memang hampir semua mengalami peningkatan kecuali PDIP,” ungkap Andi.

Ia mengatakan posisi urutan partai di parlemen tetap sama. Dia menyebut untuk saat ini, tak ada partai yang paling berkuasa maupun sebaliknya karena semua membutuhkan koalisi.

“Kalau kita lihat dari rekap KPU, ini sebenarnya ranking 1 sampai ke-9 tidak mengalami perubahan. Jadi partai-partai yang ada di parlemen ranking tetap sama,” ucap Andi.

“Dan khusus untuk 2029 nanti kalau kita lihat threshold tidak dihapus, maka tidak ada partai yang punya golden ticket, semua juga harus berkoalisi. Ini sangat menarik sekali hasil dari pemilu saat ini,” ungkapnya.

Komentar