Hashim Djojohadikusumo Dihadapan Deklarasi Gema Desa Nyatakan Perlu Waktu Bereskan Pupuk

Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo, saat menghadiri acara deklarasi Gema Desa Jateng, di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (21/12/2023)

Sukoharjo, b-OneindonesiaDewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hashim Djojohadikusumo, menghadiri acara deklarasi Gema Desa Jateng, yang beranggotakan mantan Kepala Desa dan Perangkat Desa, di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo.

Dalam kegiatan itu, dia mensosialisasikan program kampanye unggulan yang diusung Paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, seperti mengatasi masalah kelangkaan pupuk. Topik itu juga menjadi pertanyaan salah satu anggota Gema Desa yang hadir.

“Janji Prabowo terhadap Kepala Desa tetap, kita akan perdayakan desa-desa. Kita akan bangun pabrik-pabrik pupuk. Kita akan sediakan benih yang cukup, kita sediakan bahan bakar,” kata Hashim saat memberikan orasi, Kamis (21/12/2023).

“Prabowo dan Gibran bukan tukang sihir, beberapa hari sebelum Pilpres datang pupuknya, tidak bisa. Saya tidak mau bohong demi suara. Prabowo akan bangun Pabrik pupuk supaya di masa depan pupuk tidak langka, masalah di Indonesia pabrik pupuk yang langka, produksi tidak menutup,” jelasnya.

Hashim juga memaparkan sejumlah program unggulan kampanye Prabowo-Gibran, dari pembangunan rumah sakit hingga sekolah.

“Tentu kita bangun selama lima tahun, 100 rumah sakit setiap tahun. Kita perlu Rp 17 triliun setiap tahun. Uang ada dan bakal ada,” ujarnya.

Pembangunan rumah sakit ini untuk program pemerataan kesehatan di seluruh Indonesia. Yang harus didukung dengan tenaga medis yang mumpuni, dan obat-obatan yang terjangkau.

Untuk program pendidikan, Hashim mengatakan Prabowo-Gibran akan membangun sekolah unggulan dengan peralatan standar internasional di setiap Kabupaten/kota. Sehingga para siswa tak perlu sekolah jauh-jauh.

Dalam kesempatan itu, dia juga memaparkan soal program kawasan pangan, program reboisasi.

“Program besar untuk gaji guru Rp 105 triliun, program besar perumahan desa Rp 400 triliun, uangnya ada atau tidak. Saya di depan bapak-bapak ibu-ibu, saya katakan saya sudah pelajari, Prabowo dan timnya sudah pelajari, saya bisa katakan uangnya ada dan bakal ada. Ini bukan janji kosong,” ucapnya.

Dia juga menampung sejumlah aspirasi para mantan kepala desa yang meminta adanya jaminan hari tua, jaminan kesehatan, hingga dilibatkan dalam pengawasan pembangunan desa. Aspirasi itu akan disampaikan kepada Prabowo.

Ketua Umum Gema Desa, Subari mengatakan, acara ini merupakan rapat konsolidasi untuk memenangkan Paslon 02. Dalam perjuangannya, para anggota Gema Desa ini dulu pernah memperjuangkan Undang-undang Desa bersama Prabowo. Yang mana dalam aturan itu, ada dana desa sebesar Rp 1 miliar.

Hal ini membuat mantan Kepala Desa ini merapatkan barisan untuk mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mendatang. Dia mengklaim memiliki jumlah anggota di Jateng sebanyak 21 ribu.

“Kegiatan ini dihadiri seluruh Jateng, kurang lebih 2.000 orang. Dan didukung dari Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Barat,” ujarĀ  Subari.

Komentar