Koalisi Indonesia Maju Hadiri Deklarasi PSI kepada Prabowo – Gibran

Jakarta, b-Oneindonesia – Para pimpinan partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) menghadiri menghadiri acara yang digelar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Ballroom The Jakarta Theater, Jalan MH Thamrin No 9, Jakarta Pusat, Selasa 24 Oktober 2023. Acara bertajuk “Konser Pilpres Santuy: OJO RUNGKAD” diisi dengan deklarasi dari partai PSI mendukung pasangan calon presiden dan calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Para ketua umum partai hadir di lokasi acara. Mereka antara lain Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Ketua Umum Partai Prima, Agus Jabo, dan Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha. Para sekretaris jenderal dari masing-masing parpol juga tampak hadir.

Perwakilan Partai Gerindra yang hadir antara lain Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzan.

Gambar wajah Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka memenuhi ruangan itu. Tak lupa slogan “Politik Riang Gembira” dan “Prabowo-Gibran Menang, Indonesia Gemilang”.

Sebelumnya Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka, menyatakan bahwa pihaknya menggelar acara deklarasi pada Selasa, 24 Oktober 2023.

“acara itu dimeriahkan oleh Giring Ganesha, Badai Kerispatih, Karen Pooroe, dan Mr. Jono Joni.

Soal Dukungan Kaesang dan PSI, Prabowo Sebut Sudah Lama Ditunggu

Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, menyambut baik dukungan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI kepadanya.

“Kakanda (Gibran Rakabuming Raka) sudah kita deklarasikan sama kita, kalau adiknya enggak (dukung) ya kebangetan,” kata Prabowo di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2023.

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, merupakan adik dari cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Raka. Keduanya merupakan anak dari Presiden Joko Widodo, yang menjadi rival Prabowo dalam Pilpres 2014 dan 2019. Dalam Pilpres 2024, Prabowo berjanji akan melanjutkan program Jokowi.

Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan PSI kepada Prabowo-Gibran. Dia mengaku pihaknya sudah menunggu-nunggu dukungan itu.

“Memang saya tunggu-tunggu, besok udah mau daftar,” kata Prabowo.

Ihwal isu politik dinasti, Prabowi mengatakan dinasti biasaa ditemukan di semua bidang, tak hanya politik. Dia mengaku di mana-mana, orang selalu menyebutnya sebagai anak Soemitro Sjojohadikusumo.

“Saya berterima kasih kepada bapak saya, eyang saya untuk mencintai bangsa dan negara,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan isu politik dinasti digunakan untuk mencari-cari kesalahan. Dia mengaku tak habis pikir lantaran Gibran dianggap terlalu muda dan dia sendiri terlalu tua.

“Ini yang bener yang mana? Kalau lo bener, kalau kita enggak boleh. Enak aja,” kata Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo Subianto telah mengumumkan Gibran sebagai bakal calon wakil presidennya. Nama putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini mengalahkan beberapa kandidat lain, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum PBB  Yusril Ihza Mahendra, Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Prabowo optimistis jika dia dan Gibran terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, masa depan Inonesia akan gemilang. Dia mengatakan rela diinjak agar generasi muda maju membawa Indonesia menjadi bangsa terhormat. “Menuju Indonesia emas 2045,” kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengulang kembali pernyataan bahwa pemerintahan Jokowi telah berada di jalan yang benar. Dia mengklaim pihaknya sejalan dengan visi Jokowi.

“Saya sungguh-sumgguh melihat komitmen beliau untuk pembangunan bangsa indinesia,” kata Prabowo.

Koalisi Indonesia Maju, mencakup Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora dan Partai Garuda, memilih Prabowo sebagai bakal calon presiden. Partai Solidaritas Indonesia atau PSI bergabung kemudian.

Presiden Joko Widodo memberi restunya kepada anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo.

Meskipun demikian, dia menyatakan tak ikut campur dalam pemilihan capres dan cawapres. Dia menyatakan hal itu merupakan kewenangan partai politik.

“Ya orang tua tuh tugasnya mendoakan dan merestui, keputusannya semuanya di dia (Gibran),” kata Jokowi saat menghadiri apel Hari Santri di Surabaya, pada Ahad, 22 Oktober 2023.

Komentar