Harapan Bung Karno di Pesan Terakhir Rachmawati ke Prabowo

Jakarta, b-Oneindonesia“Hari ini saya kembali mendapatkan kabar duka, satu lagi teman diskusi saya harus mendahului dan menghadap Sang Khalik, Rachmawati Soekarno Putri, sosok negarawan. Dari beliau saya sering mendapatkan sudut pandangan lain tentang memecahkan permasalahan kebangsaan, sudut pandang dari bapak bangsa, Bung Karno.

Cita-cita beliau sangatlah mulia, ingin melihat bangsa ini bermartabat dan dipimpin oleh anak-anak bangsa yang cerdas nan cinta tanah air. Bangsa yang berdaulat dan mampu menghidupi seluruh rakyatnya dengan laik.

Terima kasih atas setiap ilmu yang diajarkan semasa kita berdiskusi bersama, selamat jalan. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa menerima segala amal ibadahmu. Perjuangan Anda, tidak akan berhenti, cita-cita Anda akan kami wujudkan. (Prabowo Subianto)

Partai Gerindra mengenang sejumlah pesan yang disampaikan Rachmawati Soekarnoputri sebelum meninggal dunia kepada Ketua Umum partai tersebut, Prabowo Subianto.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Rachmawati seringkali mengingatkan Prabowo agar perjuangan yang dilakukan tak bergeser dari apa yang diharapkan oleh Presiden pertama Soekarno.

“Dia senantiasa mengingatkan kepada Pak Prabowo agar perjuangan kita tidak boleh bergeser dari apa yang diperjuangkan oleh Bung Karno dan pahlawan kemerdekaan lainnya,” kata Muzani, Sabtu (3/7).

Dia mengatakan bahwa Rachmawati selama ini dikenal sebagai sosok yang teguh pada pendiriannya dan menjunjung nilai-nilai persatuan. Adik Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri itu dinilai sering menyampaikan semangat tersebut saat berdiskusi dengan Prabowo

Rachmawati, juga dinilai sering menyuarakan agar Partai Gerindra dapat mewujudkan kondisi Indonesia yang adil dan makmur. Sehingga, perjuangan politik Partai Gerindra dapat untuk kesejahteraan rakyat.

“Beliau juga tidak lupa mengingatkan agar setiap perjuangan politik yang dilakukan Partai Gerindrai tu semata-mata demi kesejahteraan rakyat yang berdasarkan Pancasila sebagai landasan negara,” tambah dia.

Komitmen Partai

Partai, kata dia, akan terus memperjuangkan semangat-semangat yang selama ini disuarakan oleh Rachmawati untuk menciptakan masyarakat yang pancasilais, sejahtera, adil dan makmur.

Muzani mengatakan, Prabowo akan langsung melayat ke rumah duka usai merampungkan kunjungan kerja ke luar negeri sebagai Menteri Pertahanan.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut diketahui meninggal dunia akibat Covid-19 di RSPAD, Gatot Soebroto, Jakarta pada Sabtu (3/7) pagi tadi.

Pemilik nama lengkap Diah Pramana Rachmawati Soekarno itu lahir pada 27 September 1950. Putri proklamator Indonesia, Ir Sukarno ini merupakan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno, sekaligus pendiri Universitas Bung Karno bersama beberapa tokoh lainnya.

Meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri menghadirkan duka di tubuh Partai Gerindra.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pun mengenang sosok Rachmawati Soekarnoputri. Dasco menyebut, Rachmawati sebagai sosok Ibu, panutan kaum perempuan serta tempat keluh kesah.

“Bu Rachmawati adalah sosok seorang Ibu, seorang kakak, dan panutan di partai kami, khususnya bagi kaum wanita, di tempat berkeluh kesah, dalam perjuangan bersama,” kata Dasco, Sabtu (3/7/2021).

Ia pun mengatakan, keluarga besar Partai Gerindra merasa sangat kehilangan yang mendalam. Dasco pun mintakan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan semoga almarhumah husnul khatimah dan mohon dimaafkan segala kekhilafannya.

“Semoga bu Rachmawati diterima dengan layak di sisi NYA. aamiin,” tutup Dasco.

Profil

Rachmawati Soekarnoputri lahir di Jakarta, 27 September 1950. Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Presiden Soekarno dan Fatmawati.

Rachmawati memiliki dua kakak, yakni Guntur Soekarnoputra dan Megawati Soekarnoputri.
Serta memiliki dua adik, yakni Sukmawati Soekarnoputri dan Guruh Soekarnoputra.

Rachhmawati menikah dengan Martomo Pariatman dan kemudian bercerai.
Ia lalu menikah lagi dengan Dicky Supranoto dan kembali bercerai. Terakhir ia menikah dengan Benny Sumarno.

Rachmawati Soekarnoputra adalah ibu dari Hendra Rahtomo, Marhaendra Putra, dan Mahardika Putra.

Rachmawati menjalani pendidikan di SD Perguruan Cikini, kemudian melanjutkan ke SMP Perguruan Cikini, dan SMA Santa Ursula Jakarta.

Lulus SMA, Rachmawati melanjutkan pendidikan di bangku kuliah Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Rachmawati sangat aktif dalam berorganisasi. Dia menjadi pengurus Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM),

Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS), dan Yayasan Bung Karno. Selain itu, Rachmawati juga aktif dalam memajukan pendidikan di Indonesia dengan mendirikan Universitas Bung Karno (UBK).

Meski dirinya berasal dari trah Soekarno dan adik dari Megawati Soekarnoputri, Rachmawati sering mengambil jalan berbeda dalam berpolitik.

Sepak terjangnya di dunia politik sering bersebrangan dengan Megawati.
Hal itu terlihat ketika dirinya lebih memilih mendirikan Partai Pelopor alih-alih bergabung dengan PDI Perjuangan.

Selain itu ia juga pernah bergabung dengan Partai Nasdem meski kemudian dipecat karena sering mengkritik Joko Widodo jelang Pilpres 2014. Tak lagi di Nasdem, Rachmawati kemudian bergabung dengan Gerindra pada tahun 2015.

Rachmawati Soekarnoputri dikenal sebagai pendukung setia Prabowo Subianto di Pilpres 2014 dan 2019. Pada debat Capres 2019, Rachmawati bahkan setia mendukung Prabowo meski harus datang dengan duduk di kursi roda.

Dukungan Rachmawati untuk Prabowo di dua Pilpres tersebut semakin menegaskan perbedaannya dengan Megawati dalam berpolitik.

KELUARGA

Suami:
Martomo Pariatman (Bercerai)
Dicky suprapto (Bercerai)
Benny Sumarno
Anak:
Hendra Rahtomo
M. Marhaendra Putra
M. Mahardika Putra

PENDIDIKAN

SD Perguruan CIkini Jakarta
SMP Perguruan Cikini Jakarta
SMA Santa Ursula Jakarta
Universitas Indonesia Fakultas Hukum

KARIER

Pengurus Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM)
Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS)
Yayasan Bung Karno
Ketua Umum Forum Komunikasi Front Marhaenis
Pendiri Partai Pelopor
Ketua Umum Parta Pelopor
Pendiri Universitas Bung Karno (UBK)
Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem 2013
Waketum Bidang Ideologi Partai Gerindra 2015

Komentar