Fraksi Partai NasDem DPRD Provinsi Sulbar Komitmen Perjuangkan Prof. Zudan Arif Fakrulloh sebagai Pj Gubernur Sulbar

Jakarta, B-Oneindonesia – Fraksi Partai NasDem DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) mengusulkan dua nama calon Pj Gubernur. Salah satunya, nama Prof. Zudan Arif Fakrulloh  masih diperjuangkan untuk mendapat perhatian dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Fraksi Partai NasDem memberikan surat usulan kepada Ketua DPRD Sulawesi Barat Siti Suraidah Suhardi di Kantor DPRD Sulbar, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju, Rabu, 17 April 2024.

Fraksi Partai  NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat merespons terkait surat Ketua DPRD No. 8/100/5.2/31.4/2024 perihal usulan nama calon pejabat Gubernur Sulawesi Barat.

Berdasarkan rapat Fraksi Partai NasDem, yang digelar pada Rabu, 17 April 2024,  Partai NasDem mengusulkan dua nama calon Pj Gubernur Sulbar.

Saat dihubungi, Ketua Fraksi Partai NasDem  Muhammad Jayadi masih komitmen memperjuangkan Prof. Zudan Arif Fakrulloh untuk mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

“Walaupun ada diurutan keempat dalam perolehan suara dalam voting rapat pimpinan diperluas DPRD Sulbar.” ungkapnya, dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu, 24 April 2024.

Diketahui, masa jabatan Prof. Zudan Arif Fakrulloh sebagai Pj Gubernur Sulbar berakhir pada 12 Mei 2024 mendatang.

Namun, namanya masih masuk dalam daftar usulan calon Pj Gubernur Sulbar oleh Fraksi Partai NasDem.

Nama lain yang diusulkan Fraksi Partai NasDem adalah Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi.

Muhammad Jayadi mengatakan, pimpinan DPRD Sulbar meminta Fraksi  NasDem mengusulkan tiga nama, namun partainya hanya mengusulkan dua nama.

“Fraksi  NasDem berpendapat ada dissenting opinion, artinya ada dinamika dalam proses pengambilan keputusan yang menyepakati  tiga nama mayoritas yakni Jodi Mahardi, B.S.c.MILA, Drs. Jufri Rahman, M.Si, dan Dr. H. Yusharto Huntoyungo, M.Pd,. Ketiga nama tersebut dalam daftar rekomendasi Ketua DPRD Provinsi Sulbar. Dimana Prof. Zudan tidak masuk dalam rekomendasi Ketua DPRD Sulbar,” ungkapnya.

Namun demikian, lanjutnya, Fraksi Partai NasDem sepakat dengan keputusan mayoritas rapat pimpinan diperluas. Tetapi, Fraksi Partai NasDem tetap meminta kepada Presiden dan Mendagri agar menjadi pertimbangan sesuai rekomendasi Fraksi. Walaupun berada pada posisi nomor 4 (Empat) perolehan suara.

“Itulah dasarnya, Prof. Zudan tetap masuk rekomendasi Fraksi Partai NasDem. Namun pimpinan DPRD mengirim nama-nama ke Mendagri hanya tiga nama, sementara Prof. Zudan tidak masuk. Namun, tetap diperjuangkan,” tegas Jayadi

Lanjutnya, dimana Prof. Zudan direkomendasi oleh tiga Fraksi DPRD Sulbar yakni  Partai NasDem, PDI Perjuangan, dan PIM (Persatuan Indonesia Membangun).

“Atas dasar itu, kami datang ke Jakarta dan kehadiran Fraksi-fraksi Partai NasDem di kantor Kemendagri untuk menjelaskan usulan tersebut.”

Kesimpulan atas pertemuan tersebut, Partai Nasdem tetap pada keputusan awal menggusung Prof. Zudan dan meminta perhatian Presiden sehingga bisa diperpanjang masa jabatan Pj. Gubernur Sulbar.

Jayadi menambahkan, Fraksi Partai NasDem punya alasan tersendiri mengapa masih mengusulkan Prof Zudan sebagai PJ Gubernur Sulbar.

“Fraksi Partai NasDem melihat Prof. Zudan memiliki semangat dan kepemimpinan memajukan Sulbar dan itu sudah dibuktikan dengan kinerja selama ini mampu menurunkan angka stunting di provinsi demikian juga dengan mampu menekan angka inflasi sehingga pertumbuhan ekonomi Sulbar sedikit melaju, termasuk beliau memiliki integritas yang baik,” tukasnya.

Komentar