APINDO Hulu Sungai Utara (HSU) Angkat UMKM Go Internasional

Sekretaris Apindo Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan, Romeir Emma Ramadayanti Rivilla Bersama Ibu Hj Noor Gita Tiyas Saidi Mansyur, istri Bupati Banjar Kalimantan Selatan Saat gelaran Jakarta International Jewellery Fair (JIJF) di JCC Senayan, Kamis (07/03/24)

Jakarta, B-OneindonesiaSekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan, Romeir Emma Ramadayanti Rivilla membantu UMKM agar berkembang dan bisa go intensional.

Pihaknya berharap produk UMKM seperti kerajinan anyaman purun, eceng gondok, rotan dan juga plastik bisa mendunia sehingga dapat mendongkrak penjualan produk kerajinan tersebut.

“Dengan naiknya penjualan, tentu juga dapat meningkatkan penghasilan para pengrajin,” ujarnya belum lama ini.

Romeir Emma mengaku memang ada tantangan dan hambatan untuk memajukan UMKM hasil dari produksi pengrajin tangan. Namun saat ini pemerintah dan asosiasi telah bergandeng tangan untik memajukan UMKM. Sehingga produk UMKM semakin bisa semakin dikenal masyarakat luas baik dalam maupun luar negeri.

“Jadi pemerintah juga ikut bantu seperti untuk pengembangan lebih jauh lagi. Jadi ada peran serta pemerintah untuk kita bagian promosi segala macam,” paparnya.

“Langkah kita itu selalu mempromosikan UMKM. Kita ikut mempromosikan, kita juga punya pasar sendiri buat UMKM. Semoga ke depan UMKM bisa cepat ini berkembang,” imbuhnya.

Romeir Emma mengungkapkan, saat ini anggota Apindo di HSU sudah mencapai ratusan. Apalagi pelaku UMKM juga dijadikan anggota. Oleh karena itu di Apindo, para UMKM bukan hanya sebagai pelaku tapi juga anggota Apindo. Kerjasama itu tentu menjadi ajang promosi para peserta UMKM.

“Jadi dengan cara ikut membeli hasil dari pelaku, mereka juga sangat membantu banget. UMKM kita sudah ada kerajinan yang kita kirim ke Amerika,” tegasnya bangga.

Saat gelaran Jakarta International Jewellery Fair (JIJF) 2024, Apindo HSU membeli mutiara dari Lombok, NTB. Sebelumnya saat Apindo UMKM Festival 2023 juga memborong produk kerajinan dari Amuntai, Kalimantan Selatan.

“Harapanya banyak event- event seperti ini lagi. Apalagi di Kalimantan juga akan menjadi IKN,” jelasnya.

Komentar