Prabowo : Terima Kasih Pada Media, “Pers Adalah Syarat Mutlak Demokrasi”

Jakarta, B-OneindonesiaPrabowo Subianto Presiden terpilih Indonesia, didampingi wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, mengucapkan terima kasih pada media dan pers, saat keduanya menghadiri penetapan presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta, Rabu 24 April 2024.

Prabowo mengatakan pers adalah syarat mutlak demokrasi. Ia menilai para awak media selalu bekerja keras menghadirkan berita dan kepada masyarakat. Prabowo juga memahami para jurnalis yang susah payah menanti para politisi untuk mengonfirmasi informasi.

“Pers yang bebas, yang vital adalah syarat mutlak dari demokrasi. Walaupun kadang-kadang pedas di telinga, tapi tetap kita berterima kasih kepada media, pers kita,” tutur Prabowo

Prabowo menyinggung isu kebebasan pers saat menyampaikan terima kasih kepada awak media yang telah bekerja keras memberitakan perkembangan Pilpres 2024. Menurutnya, pers telah memberikan pengetahuan kepada seluruh rakyat Indonesia.

“Walaupun kadang-kadang pedas di telinga, tapi tetap kita terima kasih kepada media dan pers kita,” ujar mantan Danjen Kopassus TNI AD itu.

Prabowo juga menyinggung kerasnya perdebatan ketika adu gagasan dengan capres Anies Baswedan saat kampanye Pilpres 2024. Kendati begitu, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Anies dan Muhaimin Iskandar karena telah menghadirkan kompetisi yang memberikan pilihan terbaik kepada pemilih.

“Saya juga tadi berterima kasih kepada saudara Anies, Pak Muhaimin, walaupun di debat lumayan juga kerasnya,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, perdebatan keras saat masa kampanye merupakan bagian dari demokrasi. Bahkan, dia menilai bahwa kritikan, serangan dan hujatan merupakan sesuatu yang harus siap diterima pemimpin politik di negara demokrasi.

“Kalau kita enggak kuat diserang, dikritik, bahkan dihujat, ya jangan mau jadi pemimpin politik. Ya, kan. Duduk di rumah aja nonton TV, jangan berdiri di depan kamera,” kata ketua umum Partai Gerindra itu.

Dalam kesempatan tersebut Prabowo juga meminta doa dan restu masyarakat untuk memimpin negara.

Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bekerja sama membawa Indonesia menjadi negara yang makmur dan sejahtera.

“Kalau Indonesia ingin survive, kalau Indonesia ingin menjadi negara makmur, negara sejahtera, tidak ada lain, seluruh unsur pimpinan elit Indonesia harus bekerja sama,” katanya.

“Kami mohon doa, kepercayaan besar, mohon restu kepada seluruh rakyat Indonesia tentunya. Dari Yang Maha Kuasa agar kepercayaan yang diberikan di pundak kami, mampu kami pikul, mampu kami laksanakan dan kami mampu memberi yang terbaik untuk rakyat,” ujarnya.

Komentar