Presma Trisakti Ajak Pemuda Tak Terpengaruh Polarisasi Politik

Kepresma Trisakti Vladima Insan Mardika ajak mahasiswa harus tetap setia di barisan rakyat di tengah-tengah kontentasi pemilihan umum.

Jakarta, b-OneindonesiaPresiden Mahasiswa (Presma) Trisakti Vladima Insan Mardika mengajak mahasiswa harus tetap setia di barisan rakyat di tengah-tengah kontentasi pemilihan umum.

“Kami mengajak mahasiswa tidak terseret arus kepentingan elite politik dan menggaungkan politik praktis yang notabene tidak akan memberikan kemenangan utuh bagi rakyat,” ujar Vladima, Senin (25/12).

Vladima berharap mahasiswa mampu mengawal pemilu dengan intelektualitas sehingga bisa menguji pikir dan gagasan serta karakter para calon demi kepentingan rakyat, bukan untuk elite politik.

“Hentikan berbagai bentuk politik identitas atau unsur apapun yang mampu memicu perpecahan. Cerminkan kaum intelektual yang setia di garis rakyat!” ujarnya.

Vladima menilai bahwa dalam pemilu kali ini mahasiswa Trisakti menyoroti adanya berbagai hal yang baru, terutama adanya putusan MK yang “memodifikasi” ketentuan umur untuk berkontestasi memperebutkan amanah rakyat.

Kedua, secara demografis pemilu kali ini di warnai dengan adanya beragam “ first voter” para pemilih baru dan anak muda dengan jumlah kurang lebih 56 persen dari populasi.

“Hal ini memicu pola pola yang lahir seperti relawan untuk paslon dari para kaum muda dan bahkan intelektualitas,” kata Vladima.

“Kepresidenan Mahasiswa, kata Vladima, harus menonjolkan karakter intelektual, bicara kebenaran dan mengekspos kebohongan. Para intelektual harusnya berada di barisan para rakyat dan menganalisis penuh janji janji kampanye, kapabilitas paslon sebagai bentuk pengawalan pemilu itu sendiri” tuturnya.

Vladima menegaskan para mahasiswa pun dinilai tidak bijak jika terlibat dengan kepentingan politik praktis.

“Apalagi hingga berada pada tahap terkontaminasi akut akan kepentingan politik elite. hal ini mampu menimbulkan perpecahan antar gerakan, dan khususnya gerakan mahasiswa,” tutupnya.

Komentar