HUT KUKMI ke-44 Siap Kolaborasi & Sinergi UMKM Bersama Pelaku Usaha Besar

Ketum KUKMI Yudianto Tri di sela-sela HUT KUKMI yang ke-44 sekaligus pelantikan Dewan Pimpinan Pusat KUKMI Periode 2023-2028 di Hotel Aston TB Simatupang Jakarta pada Sabtu (9/12)

Jakarta, b-OneindonesiaKetua Umum Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah  (KUKMI) Yudianto Tri menegaskan, organisasi yang kini dipimpinnya bertekad untuk menjembatani kolaborasi bagi stakeholder UMKM termasuk pemerintah dan sektor usaha besar supaya  UMKM lebih mumpuni, bukan sekedar naik kelas.

Guna mencapai sasaran UMKM ideal tersebut, KUKMI akan membekali anggotanya dengan kemampuan menguasai penggunaan digitalisasi informasi yang mulai kami galakkan tahun 2024 mendatang.

“Kami ingin anggota KUKMI melek digital, sehingga tidak gagap teknologi pada saat bermitra dengan sektor usaha besar maupun  saat memasuki dunia ekspor,” ujar Yudianto.
Dia mengemukakan hal itu usai pelantikan Dewan Pimpinan Pusat KUKMI Periode 2023-2028, Sabtu (9/12/2023) di Jakarta

Agenda HUT tersebut juga diselingi pemotongan tumpeng peringatan hari jadi KUKMI yang tahun ini berusia 44 tahun. Menurut Yudianto, sinergi dan kolaborasi antara stakeholder UMKM dengan pengusaha besar seyogianya berlangsung kontinyu, sehingga keduanya dapat tumbuh bersama dalam tatanan ekonomi yang berkeadilan.

Karenanya, sambung Yudianto, KUKMI bakal lebih aktif dalan mendorong pertumbuhan usaha anggotanya, termasuk menyiapkan perangkat digitalisasi informasi.
Sebab, kata dia, di era yang bergerak serba digital saat ini, mustahil bisa menggiring kolaborasi dengan usaha besar jika UMKM masih belum melek digital.

“UMKM bakal tetap di pinggiran apabila hanya bergerak sendiri-sendiri dan tidak mampu produksi usaha  skala industrial,” tegasnya.
Pada bagian lain Yudianto mengatakan, KUKMI akan tegak lurus dengan program pemerintah yang bertekad menjadikan UMKM berdaya saing kuat di negeri sendiri. Karenanya, KUKMI sangat mendukung  upaya pemerintah menjadikan UMKM berkualitas atau naik kelas. Namun demikian, lanjut Yudianto, jangan hanya sebatas jargon, harus  jelas indikatornya. “Di kelas apa? Apakah lingkungan ekonomi dan regulasi yang ada sudah mendukung? Untuk mendukung UMKM naik kelas? Tugas besar organisasi ini adalah membangun dan menciptakan formulasi berbagai program,” katanya.

Sebagai langkah konkret pemberdayaan UMKM, pungkas Yudianto, pada 2024 mendatang KUKMI meluncurkan Platform KUKMI Digital yang saat ini sedang diformulasikan. Upaya ini melibatkan sejumlah pihak terkait antara lain dengan beberapa pilihan  startup nasional.

Komentar